Welcome to personal blog --«¤SANG PECINTA ALAM¤»-- Please sit down sweetly, don't forget to give me ur suggestion or comment...! Thank you for visiting... Humor - Sang Pecinta Alam

Minggu, 03 Januari 2010

Membayar pajak

Direktur Jenderal Pajak sedang berbicara dihadapan sekelompok usahawan tentang kewajiban dan tanggung jawab membayar pajak.

"Adalah suatu kehormatan bagi kita sebagai warga negara untuk membayar pajak dengan tersenyum." kata Direktur Pajak.

Tiba-tiba dari barisan belakang terdengar suara berteriak kegirangan
"Aduh, syukur !! tadinya kusangka bahwa pajak harus dibayar dengan uang."


Kiriman: Pak Dalang Kopyahan Baca selanjutnya

Serdadu Baru

Di sebuah barak militer Irak di garis perbatasan kuwait, menjelang penyerangan irak ke kuwait 1990...

serdadu Rashid, serdadu baru sukarelawan pasukan irak baru sedang tidur pulas ketika terdengar sirine keadaan darurat.

Karena kurang cepat bangun, serdadu Rashid terlambat ke lapangan...tergopoh gopoh dia menuju lapangan, semua temannya sudah dihukum push up karena terlambat.

"Siap pak!!!", serdadu Rashid lapor diri.

Seketika sang komandan menampar Rashid berkali kali, "plak,plak,plak...kenapa kamu?!!!"

Serdadu Rashid menjawab,

"Maaf pak saya terlambat..."

Sang komandan berkata
"Maksud saya, kenapa kamu belum disunat??"

Seketika serdadu Rashid menundukan kepalanya...

Hampir pingsan dia, tidak memakai celana sedikit pun... lupa kali...



Kiriman: Pak Dalang Kopyahan Baca selanjutnya

Kenangan di Banyuwangi

Suatu hari, seorang ibu mengantar anaknya yang baru berusia 7 tahun, naik bis jurusan Surabaya-Denpasar. Ibu berpesan pada pak supir," Pak, titip anak saya ya? Nanti kalau sampai di Banyuwangi, tolong kasih tau anak saya."

Sepanjang perjalanan, si anak cerewet sekali. Sebentar-sebentar ia bertanya pada penumpang,"Sudah sampai Banyuwangi belum?"

Hari mulai malam dan anak itu masih terus bertanya-tanya. Penumpang yang satu menjawab,"Belum, nanti kalau sudah sampai dibangunin deh! Tidur aja!"

Tapi si anak tidak mau diam, dia maju ke depan dan bertanya pada supir untuk kesekian kalinya,"Pak, cudah campe Banyuwangi belom?" Pak Supir yang sudah lelah dengan pertanyaan itu menjawab," Belom! Tidur aja deh! Nanti kalo sampai Banyuwangi pasti dibangunin!"

Kali ini, si anak tidak bertanya lagi, ia tertidur pulas sekali. Karena suara si anak tidak terdengar lagi, semua orang di dalam bis lupa pada si anak, sehingga ketika melewati Banyuwangi, tidak ada yang membangunkannya.

Bahkan sampai menyeberangi selat Bali dan sudah mendarat di Ketapang,Bali, si anak tertidur dan tidak bangun-bangun. Tersadarlah si supir bahwa ia lupa membangunkan si anak.

Lalu ia bertanya pada para penumpang,"Bapak-ibu, gimana nih, kita antar balik gak anak ini?" Para penumpang pun merasa bersalah karena ikut melupakan si anak dan setuju mengantar si anak kembali ke Banyuwangi.

Maka kembalilah rombongan bis itu menyeberangi Selat Bali dan mengantar si anak ke Banyuwangi. Sesampai di Banyuwangi, si anak dibangunkan. "Nak! Sudah sampai Banyuwangi! Ayo bangun!" Kata si supir.

Si anak bangun dan berkata," O udah sampai yah !" Lalu membuka tasnya dan mengeluarkan kotak makanannya. Seluruh penumpang bingung. "Bukannya kamu mau turun di Banyuwangi?" Tanya si supir kebingungan.

"Nggak kok, saya ini mau ke Denpasar ngunjungin nenek. kata mama, kalau sudah sampai Banyuwangi, saya boleh makan nasi kotaknya!".


Kiriman: Pak Dalang Kopyahan Baca selanjutnya

Aku Gila Bukan Bodoh

Suatu malam, Joni pulang kantor terburu-buru dan ingin segera sampai di rumah sakit menemui istrinya yang sedang akan melahirkan. Sayang, melewati rumah sakit jiwa sebelum rumah sakit bersalin, ban mobil Joni pecah dan mau tak mau harus menggantinya. Tak lama kemudian Ia ingat akan kedua buah kelapa muda yang kebetulan ia tenteng untuk mengganjal ban yang kempes tersebut sebagai dongkrak. Tapi, Joni terlalu sayang akan buah kelapa yang diidamkan istrinya tersebut untuk di jadikannya sebagai ganjal roda.

Dari jauh Joni mendengar teriakan : "Hey bodoh!! kenapa kamu tidak ganjal saja roda mu itu untuk menggantinya, khan kamu tidak bawa dongkrak!!"

Sadar Joni akan teriakan yang ternyata berasal dari seorang pasien rumah sakit jiwa tersebut, Ia ganti menjawab : "Hey, kamu pintar juga ya? Kenapa kamu ada dirumah sakit jiwa ini?"

Pasien : "Hey, aku disini tentunya karena aku gila, bukan karena bodoh!!"


Kiriman: Pak Dalang Kopyahan Baca selanjutnya

Tafsir Mimpi

Tita : "Jeng, Jeng, saya kok semalam mimpi jadi pengantin dan menikmati malam pertama dengan seorang lelaki. Kira-kira apa arti mimpi itu, ya Jeng?"

Irna : "Oooh, itu tandanya Mbakyu akan bertemu dengan seorang lelaki dan lelaki itu pandai memberikan keindahan seperti pada saat malam pertama dulu."

Tita : "Tetapi anehnya lelaki itu kok suami Jeng sendiri, ya?"

Irna : "Oooo. itu tandanya Mbakyu bakal diserampang pakai palang pintu."


Kiriman: Pak Dalang Kopyahan Baca selanjutnya

Gara-gara mailbox

Seorang suami mengantar istri dan anak lelakinya yang masih TK belanja persiapan pesta tahun baru malam ini. Karena ada perlu, sang suami pergi meninggalkan istrinya dan menyuruh mereka agar menghubungi lewat HP jika mereka udah selesai belanja.

Dua jam kemudian, sang istri udah selesai belanja dan menyuruh sang anak agar menghubungi ayahnya untuk menjemput mereka.
Sang anak menghubungi HP ayahnya.

Telpon pertama, gak diangkat. Telepon kedua diangkat cewek, ketiga keempat diangkat cewek terus.

Sang ibu merasa gusar bertanya apa sudah tersambung dengan sang ayah.

Si anak menjawab polos bahwa dia menelepon berkali-kali dan yang mengangkat adalah seorang wanita.

Sang istri murka dan segera berkeliling bersama anaknya Supermarket mencari suaminya. Tak sengaja mereka berpapasan di lift dan tanpa babibu sang istri langsung melayangkan pukulan plak plok ke wajah suaminya.

Para pengunjung nampak kasihan melihat suami lemah tersebut dan melerai mereka. Salah seorang pengunjung memohon pada sang istri agar bersabar.

Sang istri yang kalap mulai menjelaskan tentang perselingkuhan suaminya, karena tiap anaknya telepon selalu ada suara wanita dalam HPnya.

Seorang pengunjung bertanya pada anak tersebut dan sang anak membenarkan. Sang anak bilang tiap dia menelepon HP ayahnya selalu ada wanita yang menjawab “Maaf anda terhubung dengan tante Veronika...”



Kiriman: Pak Dalang Kopyahan Baca selanjutnya

Ribut

Suatu malam terjadi keributan didalam sebuah keluarga karena nilai pelajaran anaknya jelek.

Ibu : "Nilai pelajaran anakmu begitu jelek, kamu kok tidak pernah ambil pusing, sepertinya dia itu bukan anakmu dan kamu bukan bapaknya."

Bapak bungkam seribu bahasa, lalu si anak dipukulnya dengan tiba-tiba.

Si anak menangis tersedu-sedu sambil berkata: "Ibu mengatai Bapak, lalu aku yang dijadikan sasaran, tak beda seperti...."

Bapak: "Seperti apa, ayo?"

Anak : "Ibu seperti ikan besar, Bapak seperti ikan teri, sedang aku tak lebih dari udang kecil. Ikan besar makan ikan teri, dan ikan teri makan udang kecil."

Bapak dan Ibu : "?!@#!!!???!"

Kiriman: Pak Dalang Kopyahan Baca selanjutnya